RetroRun, Cara YKI Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Soal Kanker
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati bulan peduli Kanker Limfoma, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) bersama PT Mundipharma Healthcare Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli kanker dan berdonasi melalui ajang lari mundur, RetroRun.
"Melalui RetroRun, kami ingin bersama dengan YKI menggugah kepedulian masyarakat terhadap penderita kanker di Indonesia dan mengajak mereka berkontribusi melalui cara yang menyenangkan, di mana seluruh hasil penjualan tiket dalam lari mundur ini akan didonasikan kepada YKI," kata Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia Mada Shinta Dewi saat jumpa pers di Artotel, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini akan diselenggarakan pada Minggu, 18 September mendatang di pelataran FX Sudirman hingga kawasan Gelora Bung Karno atau menempuh jarak sekitar 3.5 kilometer. Menariknya, peserta juga diajak bernostalgia pada era 1970-an hingga 1990-an melalui berbagai kegiatan dan tema menarik.
"Kami berharap inisiatif menarik ini akan benar-benar menggugah masyarakat untuk berpartisipasi yang akan semakin meningkatkan kesadaran mereka akan kanker," bebernya.
Seperti diketahui, prevalensi penderita kanker dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Hal ini disebabkan minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi kanker sejak dini dan kurangnya kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti, berolahraga, menjaga asupan makanan, dan menjaga pola pikir.
Berdasarkan data hasil riset kesehatan dasar Balitbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi penderita kanker di Indonesia sebanyak 0,14% pada 2013.
"Melalui RetroRun, kami ingin bersama dengan YKI menggugah kepedulian masyarakat terhadap penderita kanker di Indonesia dan mengajak mereka berkontribusi melalui cara yang menyenangkan, di mana seluruh hasil penjualan tiket dalam lari mundur ini akan didonasikan kepada YKI," kata Country Manager PT Mundipharma Healthcare Indonesia Mada Shinta Dewi saat jumpa pers di Artotel, Jakarta, Senin (5/9/2016).
Acara yang digelar untuk pertama kalinya ini akan diselenggarakan pada Minggu, 18 September mendatang di pelataran FX Sudirman hingga kawasan Gelora Bung Karno atau menempuh jarak sekitar 3.5 kilometer. Menariknya, peserta juga diajak bernostalgia pada era 1970-an hingga 1990-an melalui berbagai kegiatan dan tema menarik.
"Kami berharap inisiatif menarik ini akan benar-benar menggugah masyarakat untuk berpartisipasi yang akan semakin meningkatkan kesadaran mereka akan kanker," bebernya.
Seperti diketahui, prevalensi penderita kanker dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Hal ini disebabkan minimnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi kanker sejak dini dan kurangnya kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti, berolahraga, menjaga asupan makanan, dan menjaga pola pikir.
Berdasarkan data hasil riset kesehatan dasar Balitbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi penderita kanker di Indonesia sebanyak 0,14% pada 2013.
(tdy)